Thursday, October 27, 2011

Ekonomi Paniai Berbasis Owaadaa

Mypapua     10:05 AM   No comments

KabarIndonesia – Suatu negara ataupun daerah bisa dikatakan maju jika ekonominya baik. Sektor ekonomi memegang peran penting dalam kehidupan masyarakat, sehingga pembangunan ekonomi perlu mendapat tempat utama dan dalam pelaksanaannya mesti berbasis ekonomi lokal. Jika terapkan sistem ekonomi baru, kemungkinan berkembang sangat tipis bahkan gagal mencapai target yang diharapkan.

Sejalan dengan itu, membangun ekonomi masyarakat Suku Mee dan Moni di wilayah Kabupaten Paniai, harus berbasis ekonomi lokal yang sudah membudaya semenjak dahulu kala. “Owaadaa” perlu diletakkan sebagai landasan pijak untuk membangun ekonomi masyarakat Paniai.

Hal ini dikemukakan oleh Peli E.K. Yogi, SE, di hadapan peserta kuliah umum di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Karel Gobay Papua Enarotali, Senin (3/10) kemarin.

Pada kuliah umum tersebut, Peli K Yogi selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STIE Karel Gobay, memaparkan materi bertajuk “Mengenal Sistem Ekonomi Lokal, Nasional dan Global”. Pemateri kedua, Yunus Amopiya Yeimo, ST, menyampaikan tentang perilaku organisasi terutama mahasiswa.

Peli mengutarakan maksud penyajian materi pada kuliah perdana ini agar civitas akademika memahami perkembangan sistem ekonomi nasional dan global sambil melihat ekonomi lokal yang ada di masyarakat setempat.

Dijelaskan pula beberapa jenis sistem ekonomi yang diterapkan oleh negara-negara di dunia. Misalnya sistem ekonomi kapitalis atau liberal dan sistem ekonomi sosialis atau komunis. Negara tertentu bahkan menganut sistem ekonomi campuran dari dua sistem ekonomi tadi.

“Melihat sistem ekonomi yang ada, maka untuk membangun suatu negara atau daerah, sektor ekonomi memang penting untuk diprioritaskan,” tandasnya.

Dalam pemaparannya, Peli Yogi menyebutkan bahwa sistem ekonomi kerakyatan harus bertitik tolak dari ekonomi lokal atau tradisional. Sistem ekonomi lokal mau tidak mau harus dikembangkan. Seperti halnya di Paniai, ekonomi Owaadaa, penting untuk terus dikembangkan. Owaadaa bukan hal baru, sebab sudah berlaku dari generasi ke generasi secara turun temurun. Gereja Katolik telah menggalakan gerakan Owaadaa sejak enam tahun silam, berikut Gereja Kingmi ikut mewacanakan pentingnya Owaadaa untuk dikembangkan oleh jemaat.

“Kita mau bangun ekonomi masyarakat, kiranya berangkat dari basis lokal yang ada. Ya, Owaadaa. Itu dasar, itu modal. Jika paksakan model ekonomi baru, agaknya tidak akan memberi banyak dampak kepada masyarakat, sebab terasa baru dan kaku dalam penerapannya,” tutur Peli Yogi.

Bagaimana cara beternak, berkebun, bertani, lanjut dia, sudah ada dalam masyarakat. Kebiasaan masyarakat itu yang ditumbuhkembangkan. Tentu dengan pembinaan dan penyertaan modal serta fasilitas yang memadai. Juga pelatihan atau kursus, agar cara kerja dan hasilnya nanti bisa baik.

Pemaparan makalahnya, kata Peli, penting bagi mahasiswa maupun civitas akademika untuk mencermati sistem ekonomi maupun perkembangan ekonomi global, nasional dan lokal dewasa ini. Bahwa masyarakat kampus melihat hal itu sebagai obyek studi untuk melakukan sejumlah kajian yang relevan dengan situasi perkembangan kekinian.

Sementara itu, Yunus Amopiya Yeimo, ST, mengingatkan kepada mahasiswa tentang pentingnya berorganisasi sebagai salah satu aspek penting dalam proses pembelajaran dan pendewasaan diri selama masa perkuliahan, juga tentunya bermanfaat di masa mendatang.

“Gunakan setiap kesempatan yang ada dengan sebaik mungkin. Selain kuliah, perlu belajar juga berorganisasi. Sebab, setelah selesai kuliah, kalian akan kembali ke tengah masyarakat dan lingkungan kerja, sudah pasti diperhadapkan dengan sejumlah persoalan dan pekerjaan yang tentunya membutuhkan kemampuan dan skill,” tutur Yunus. (*)


Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/
Alamat ratron (surat elektronik):
redaksi@kabarindonesia.com
Berita besar hari ini...!!! Kunjungi segera:
http://www.kabarindonesia.com/

Mypapua


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut odio. Nam sed est. Nam a risus et est iaculis adipiscing. Vestibulum ante ipsum faucibus luctus et ultrices.
View all posts by Naveed →

0 SILAKAN BERKOMENTAR :

silakan komentar anda!

Translate

Followers

NEWS